Friday, January 2, 2009

Religius or Politics?

Untuk sebagian orang, perang antara Israel dan Palestina bersinggungan erat dgn sisi religius. Namun utk sebagian orang lainnya, mungkin ini hanya tampak sebagai persinggungan politik yg berlarut2.

Saya adalah seorang Muslim. Sejak kecil saya dididik utk mengutuk kaum Yahudi (mungkin ada hubungannya dgn fakta bahwa saya dibesarkan di Aceh). Tp mungkin memang begitulah gambaran perasaan kaum Muslim terhadap kaum Yahudi pada umumnya dan mungkin pula sebaliknya. Namun seiring saya beranjak dewasa, didikan itupun luntur berbaur dengan pikiran yg akhirnya terbentuk sendiri. Mungkin ini adalah sesuatu yg religius DAN politis.

Menurut saya pribadi, bukan berarti semua Yahudi kejam dan membenci Islam. Sama halnya seperti tidak semua Muslim adalah teroris. Bukannya saya membela Yahudi, bukannya saya tidak sedih melihat kaum Muslimin jatuh bergelimpangan di jalur Gaza dlm 4 hari terakhir ini. Namun saya hanya merasa tidak baik mengeneralisir seperti itu. Sama hal nya seperti saya tidak mau semua Muslim dianggap teroris. Saya rasa tidak semua Jews adalah "peneror Islam" pula.

Dahulu kala sekali, pernah ada suatu acara dokumenter yg menggambarkan kehidupan kaum Muslim dan Yahudi di perbatasan sana. Hidup mereka baik2 saja. Mereka jg tidak saling benci. Toh mereka beribadah di tempat yg sama, hanya caranya yg berbeda. Mereka saling berdagang satu sama lain, berinteraksi pula. Lalu apa yg salah? Bukan semua org Yahudi, tp org2 yg tamak dan haus kekuasaan dan wilayah. Sebenarnya apa sih yg diperebutkan?

Dari pelajaran sejarah muslim saya dahulu, dilihat dari kacamata kaum Muslimin, kaum Yahudi adalah kaum yg dibuang dari tanahnya. Konon dahulu kala, Allah mengusir mereka selama2nya dari tanah mereka Yerusalem, dan kaum Muslimin konon mempertahankan tanah Allah karena itu bknlah milik mereka. Namun sampai hari ini saya tidak tahu kenapa org2 Israel itu terus menerus menggempur Palestina. Wallahu alam... Mungkin mereka hanya ingin kembali ke tanahnya? Atau pada dasarnya mereka adalah manusia pd umumnya, hanya orang2 yg tamak akan kekuasaan. Mungkin mereka adalah kombinasi dari keduanya. Konon pula diceritakan, Bani Israil adalah kaum yg sempurna secara lahiriah, mereka cerdas, dan rupawan. Pengalaman saya menghadapi kaum yg sempurna adalah mereka cenderung menjadi sombong dan tamak. Bani Israil juga manusia... Mungkin jika kita dilahirkan menjadi seorang Israeli kita pun akan cenderung menjadi org2 seperti itu. Wallahu alam bishshawab..

Meskipun begitu, saya tetap mengutuk serangan Israel terhadap Palestina. Apapun alasannya mereka tidak punya hak berbuat begitu. Benar2 krisis kemanusiaan.. korban sampe hari ini mencapai ribuan. Pemerintah Israel itu yg benar2 biadab. Membaca beritanya membuat saya berpikir, bagaimana jika itu adalah saya disana, bagaimana jika saya dilahirkan sebagai seorang Palestinian. Bersyukurlah saya dilahirkan sebagai seorang Muslim, dalam keadaan sebaik2nya, dalam lingkungan sebaik2nya. Dalam rahmat yg sebaik2nya pula..

No comments: