Monday, July 12, 2010

Ikhlas

Semua cobaan itu kadang memang datang dari niat yg baik. Contohnya ya, saya berniat jadi orang yang baik, tapi subhanallah.. Ada aja yg terjadi yg menguji niat baik kita. Jadi orang baik bagaimana sih? Ya, jadi orang yang jujur, santun, tidak iri, tidak dengki, bersyukur, dan yg paling penting dan mendasar, ikhlas.

Iya, ikhlas. Kalo dalam segala hal kita ikhlas, insyaAllah jalan menuju orang yg dikasihi Allah semakin dekat. Sejak saya bertekad utk mempertebal tembok keikhlasan saya, semakin saya merasa diuji dengan macam2. Tapi Subhanallah ya, saya berarti manja sekali, baru dikasih quiz2 ringan aja udah merasa diuji. Malu dong ya sama orang2 yg udah pake ujian kenaikan kelas.

Contoh kasus kecil2 nih..
Suami saya cenderung orang yg berlapang dada dalam menghadapi apapun. Namun saya kadang khawatir people will just take him for granted. Saya yg ga rela, dia sih pasrah. Ada seorang teman yg pergi ke Jakarta, pulang jam 11malam minta dijemput naik mobil soalnya ga rela bayar mahal naek taksi dr airport. Saya ga rela sungguh, toh kita jg setiap kali pulang dari airport ga minta dijemput tuh. Bayar taksi juga gpp. Kalo jemputnya sore2 sih gpp, tp malem2 gitu tega bener sih.
Hari ini juga, suami ke Batam, menyusul temannya itu. Bukannya ditungguin ternyata si temannya ini pulang duluan, jadinya suami saya harus pergi ke site menggantikan si temannya itu DAN jadinya si suami saya yg harus menginap. Saya tidak rela sungguh dia dimanfaatkan sedemikian rupa. Karena saya yakin orang itu tidak akan berbuat yang sama seperti suami saya.

Namun setelah saya renungi, saya sadar Allah itu adil. Saya selama ini terlalu terpaku pada apakah orang tersebut bisa berbuat sama seperti yg pernah kami lakukan. Padahal hanya Allah yg mampu membalas kebaikan atau keburukan manusia. Mungkin balasan itu tidak datang dari orang yang sama tapi dari orang yang lain. Agak susah memang rasanya kalau kita bersusah payah demi seseorang yang bahkan tidak peduli pada kita atau melakukan sesuatu yg tidak ada balasannya. Tapi insyaAllah, Allah mampu membalas seadil2nya.

Jika semua yang kita lakukan hanya demi mengharap ridhaNya insyaAllah semua akan berbuah jadi pahala. Katanya sih, ikhlas menerima segala ketentuanNya sama dengan menghormati segala ketentuanNya sama dengan menghormati Allah itu sendiri.

Subhanallah....