Thursday, June 28, 2012

Menabung

Tujuan hidup kita setelah menikah sebenarnya gampang-gampang susah. Menikah, punya anak, beli rumah, beli mobil, nyekolahin anak, ngawinin anak teruuuus aja. Ada yang lebih cepet ada yang lebih lambat. Tiap orang pun beda prioritas. Ada yg memilih take it slow sambil menikmati ada yg memilih menderita diawal diakhir menikmati.

Suami saya bukan tipe orang yg memikirkan hidup dengan serius. Life with him is fun but comparatively I feel we're going nowhere. Beberapa kawan saya sudah grow up dr pola hidup seperti itu. Sedangkan aku malah mengikuti pola hidupnya. Semakin dipikir rasanya semakin tertinggal.

Semua orang punya investasi, beli rumah, dari bertahun2 lalu. Kami mulai baru beberapa bulan belakangan. Teman-tenan bisa beli rumah dengan DP sekian. Uang kami digabung-gabung pun tidak sampai sekian. Saya pun berpikir, did we not save enough? Do we live too lavish?

I believe saving money should not prevent you from living life happily. But now I'm not so sure anymore. Is it still applicable? I don't want to depend on anyone or having to borrow money from anyone. But sometimes it crossed my mind.

I know someday I'll be able to buy our own house. But something has got to change