Thursday, February 14, 2013

Tawakkal

Setelah jadi ibu kok rasanya kekhawatiran makin macam-macam ya. Belum lagi teracuni info dari internet tentang hal-hal yg ideal untuk anak. Seperti makanan. Paling bagus homemade organik. Ya iya aku juga tau makanan paling bagus yang homemade. Tapi kadang udah susah-susah dibuat anaknya ga mau makan juga. Kadang terpaksa nugget instan ato sosis to the rescue, ato abon. Terus idealnya gak dikasih gula garam. Haduh.. daripada dia diluaran sana ketemu orang-orang ngasih permen terus dia malah menggila lebih baik aku kasih aja dulu dengan jumlah terbatas.

Apalagi aku ibu bekerja yang tergolong (agak) pemalas. Salah satu resolusi tahun ini adalah jadi ibu yang lebih rajin. Setidaknya agak rajin bikin stok makanan buat anaknya yang amat picky eater. Lebih rajin nemenin anaknya main, lebih rajin nemenin anaknya belajar.

Ada satu yang lebih mengkhawatirkan sebagai ibu bekerja. Aku harus rela meninggalkan anak-anakku sama pembantu di rumah. Satu pembantu urus anak dua. Tidak ideal sangat! Tapi apa mau dikata, disini pembantu gajinya mahal, childcare apalagi. Banyak cerita-cerita horor beredar diluaran, ya yang anak disiksa pembantu, dipukul pembantu, diajak pas pembantu pacaran. Belum lagi pola pikir dan pola hidup pembantu yang pasti akan meninggalkan jejak di si anak. Penting memang mencari pembantu yang baik berpendidikan dan beragama. Namun kita terkadang kan tidak bisa memilih. Disini aku percaya, Allah yang pilihkan. Sebagaimana Allah memilihkan segalanya bagi kita.

Kadang memang sering terlintas pikiran-pikiran buruk. Takut ini itu, khawatir ini itu. Tapi aku berusaha tawakkal. Tidak semua hal bisa kukontrol dan ini salah satunya. Saat ini aku hanya berusaha percaya pada si mbak, memperlakukan dia dengan baik, agar dia pun memperlakukan anak-anakku dengan baik. Selebihnya aku tawakkal pada Allah. Hanya Allah yang bisa mencegah orang berbuat buruk dan hanya Allah yang bisa menyelamatkan kita dengan cara apapun. Selama kita sudah berusaha yang terbaik, berniat yang benar dan berbuat yang benar.

Tanpa tawakkal bener deh, hidup ini pasti menyetreskan. Bisa-bisa anak kita dikekep mulu di rumah ga boleh kemana-mana ga boleh ngapa-ngapain. Gak baik juga buat si anak gak baik juga buat kita. Memang tugas kita untuk mendidik anak, mempersiapkan anak sebaik-baiknya untuk nanti dilepas ke dunia luar. Selebihnya serahkan pada Allah. Banyak-banyak berdoa untuk menyertai si anak. InsyaAllah doa ibu adalah doa yang didengar Allah.

Indah sekali jadi wanita ya...

No comments: