Thursday, February 23, 2012

Usaha vs Hasil

Sekarang ceritanya lagi usaha "bikin" anak lagi. Ternyata ga gampang ya haha. Kita sudah mencoba beberapa kali belum sukses juga. Selain faktor masa subur masih banyak faktor-faktor lainnya seperti tingkat stress, badan yang fit, suasana kondusif dan lain-lain. Terus terang memang sekarang kondisinya tidak kondusif buat kami. Suami masih bolak balik Jkt Singapur, kita cuma ketemu 2minggu sekali weekend doang pula. Aku di kantor lagi sibuk menggila.

Kebetulan kita satu tim ada 3 orang, 1 cuti 2bulan, 1 resign. 3-2=1 engineer=AKU. Otomatis kerjaan 3 engineer numpuk di 1 engineer. Tepatnya selama bulan Februari ini hampir tiap hari aku kerja menggila. Tiap hari ada aja yg harus diissue, yang diminta orang, yang diminta bos, dll. Cape, stress, campur jadi satu. Belum lagi masalah rumah yang gak jelas. Pembantu harus cabut bulan Mei lah, dll dll dll. Cape sungguh sampe mau lari tapi gak bisa. Setiap kali mens datang antara lega karena masih ada kesempatan untuk kerja menggila (karena aku gak punya pilihan, kalo aku hamil dan ga fit di kantor siapa yang bantu bos?) tapi kecewa karena aku tidak tahu what I did wrong.

What's wrong is the timing. My physical capabilities, my work, my conditions. I didn't know it would be so fatal when you are planning for a baby. But I guess aside than fate, it plays a role as well. I don't know when all this will subside. I'm planning to continue trying until we succeed and try to think positive.

Kebayang ya yang susah hamil gimana sedihnya tiap bulan berharap hamil tapi mens selalu dateng :(. Emang rejeki itu di tangan Tuhan ya, kita menjemput, Allah memberi. Optimis sajalah, badai pasti berlalu, proyek pasti selesai dan masa tenang akan tiba.

No comments: