Ibu ibu ibu... Buat aku, ibu adalah sosok yg harus kulindungi. Seorang sosok yg hilang dari kehidupanku selama bertahun2. Utk kebanyakan orang, kadang sosok ibu terlalu taken for granted. Tp buatku, selalu ada was was dan rasa takut kehilangan lagi. Ibuku mengidap skizofrenia sejak aku masih kecil. Sejak aku mulai bisa mengingat, ibuku hanya ada dlm bentuk jasmani. Namun secara peranan dll, aku benar2 kehilangan sosok ibuku... Untuk contoh dan panutan hidup? Aku hanya dibimbing bapak dan insting survival ku.
Ibu datang dan pergi. Ada masa2nya ketika ibuku sehat walafiat, jasmani dan rohani. Namun seringnya hanya dlm waktu yg amat singkat, 1-2 thn lalu semuanya berantakan lagi. Beberapa tahun terakhir alhamdulillah ibuku sehat2 saja, dan mungkin aku terlalu taking everything for granted. Baru2 ini ibuku mendadak sakit lagi. Gak separah dulu dan insyaAllah gak akan lagi seperti dulu. Kasian bapakku. Anak2nya jauh2an semua... Gak ada yg bisa bener2 bantuin merawat.
Di saat2 penting menjelang pernikahanku ibu justru jatuh sakit. Mungkin memang benar adanya, menjelang pernikahan memang masa2 prihatin. Rasanya egois sekali memang jika aku justru terlalu memikirkan masalah lain2 selain ibuku. Kadang terlintas di pikiranku, banyak orang yg selalu punya dukungan penuh kedua orang tuanya utk segala hal, keduanya selalu ada sehat jasmani dan rohani, namun bukan aku. Meski begitu, bukan pada tempatnya pula aku mengeluh... Masih bnyk jg yg tidak pernah sama sekali punya orang tua bukan? Bersyukurlah aku masih punya kenangan2 indah...
Meski ibuku hanya ada di masa2 tertentu dlm hidupku, namun aku benar2 menghargai beliau. Seburuk apapun kondisinya, aku tetap kangen ibuku.
No comments:
Post a Comment