Seiring dengan bertambahnya usia janin saya... saya semakin merasa bersyukur diberi kepercayaan secepat ini oleh Allah. Semakin banyak saya melihat sekeliling saya semakin saya merasa sangat bersyukur.
Meskipun di awal2 saya merasa sedikit jengah dan terkungkung oleh keadaan baru ini. Gerakan dan aktivitas saya terhambat karena tuntutan dari sang bayi dan tuntutan fisik saya yg jg sedang menyesuaikan diri. Terus terang, buat saya yg baru menikah dan sejujurnya blm pny rencana apa2 buat si buah hati kadang merasa cukup berat utk melepas kehidupan "lajang" sebelumnya. Sang suami jg begitu. Namun sedikit2 kami mulai menyesuaikan diri, kalau bahwasanya dengan ini smua akan berubah. Kami bkn lagi yg paling penting di perputaran dunia kami.
Seiring dengan waktu saya mulai menikmati proses kehamilan ini. Mulai dari muntah2, mencari makanan yg bisa dimakan, bergerak perlahan, sensitif terhadap bau2an, fisik melemah. Menurut saya begitu menakjubkan seorang manusia bisa didorong sejauh ini demi sebuah kehidupan baru.
Wallahu alam ya...
Belum lagi melihat begitu banyak org di sekitar saya yg begitu ingin punya anak dan sudah mencoba berbagai cara untuk hamil. Ada yg menunggu 3 thn, 2 thn, dst dst. Ada yg blm berhasil jg sampe sekarang. Intinya mah usaha ekstra demi mendapatkan anak. Maklum tuntutan lingkungan dan keluarga pastinya cukup menekan. Stress juga kan pasti.. Apalagi melihat tmn2nya satu persatu mulai dapet momongan. Yang namanya wanita pasti sisi keibuannya keluar.
Oleh karena itu.. saya rasa saya harus lebih jaga diri, fisik dan mental. Banyak2 berdoa... jaga gizi makan dsb dsb. Supaya si anak yg dititipkan Allah bisa jadi anak yg sholeh dan berbakti.
No comments:
Post a Comment